VR Factory Tour
VR Factory Tours adalah cara imersif dan interaktif untuk menjelajahi fasilitas manufaktur tanpa harus hadir secara fisik. Teknologi ini dapat digunakan untuk melatih karyawan, mengedukasi pelanggan, atau menghadirkan pengalaman unik yang lebih menarik. Tur virtual biasanya dibuat dengan kamera 360 derajat dan perangkat lunak pengeditan video, memungkinkan peserta bergerak di dalam pabrik virtual, memperbesar detail peralatan, hingga berinteraksi dengan objek virtual.
Client Profile
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia yang bergerak di bidang produksi pupuk dan amonia. Selain memiliki pabrik manufaktur di Palembang, Pusri juga mengoperasikan unit pengemasan pupuk di Medan, Semarang, Cilacap, dan Banyuwangi.
Selain sebagai produsen pupuk nasional, Pusri juga menjalankan perdagangan, jasa, serta bisnis lain yang terkait dengan industri pupuk. Pusri bertanggung jawab mendistribusikan pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bagian dari program Public Service Obligation (PSO) untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Di luar tanggung jawab PSO, Pusri juga memasarkan pupuk urea non-subsidi untuk kebutuhan perkebunan, industri, hingga ekspor, menjadikannya bagian integral dari bisnis perusahaan.
Problem
-
Biaya besar dan waktu yang lama untuk mengatur kunjungan fisik, termasuk koordinasi jadwal, transportasi, dan personel.
-
Sulit untuk melakukan scaling ke banyak lokasi karena membutuhkan sumber daya yang besar, sehingga membatasi akses karyawan dan pelanggan secara global.
-
Komunikasi dan kolaborasi lintas lokasi sulit dilakukan bila hanya mengandalkan tur fisik.
-
Tur pabrik tradisional seringkali kurang mampu menyampaikan protokol keselamatan dan prosedur tanggap darurat dengan efektif.
Solution
-
Akses fleksibel kapan saja, di mana saja – Menghilangkan kompleksitas logistik tur fisik.
-
Replikasi dan distribusi global – Tur dapat dengan mudah diperbanyak dan dibagikan ke berbagai lokasi, menghadirkan pengalaman yang konsisten untuk karyawan maupun pelanggan di seluruh dunia.
-
Kolaborasi lebih baik – Memfasilitasi pembelajaran bersama dan komunikasi antar tim lintas lokasi, dengan pemahaman yang sama tentang proses manufaktur dan pengembangan produk.
-
Pelatihan karyawan lebih efektif – Membantu mempelajari cara mengoperasikan peralatan, mengikuti prosedur keselamatan, dan memahami tata letak pabrik.
-
Pengalaman pelanggan yang lebih menarik – Menunjukkan proses produksi, kualitas, dan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan secara langsung dan imersif.


